PERAN STRATEGI SDM
1.
Abstrak
_ Era
globalisasi dan perdagangan bebas membuat persaingan bisnis semakin ketat. Ditingkat makro, pemerintah perlu
meningkatkan kompetensi SDM melalui program peningkatan mutu pendidikan. Sedang
ditingkat mikro, perusahaan perlu mengadopsi visi, misi dan strategi yang tepat
yang didukung oleh strategi SDM dan budaya perusahaan yang tepat pula.
_ Konsep Learning organization seyogianya diaplikasi
dan dikembangkan untuk mengantisipasi tantangan lingkungan internal dan
eksternal.
_ Strategi dan perencanaan SDM perlu didukung oleh
nilai-nilai kreativitas, layanan, continuous learning dan inovatif.
2.
Pendahuluan
SDM
perlu dipersiapkan secara seksama khusunya oleh perusahaan-perusahaan agar
mampu menghasilkan keluaran yang mampu bersaing di tingkat dunia. Untuk
mengantisipasi perdagangan bebas ditingkat dunia, para pemimpin negara ASEAN
pada tahun 1992 memutuskan didirikan AFTA ( ASEAN Free Trade Area ) ysng
bertujuan meningkatkan keunggulan bersaing regional karena produksin diarahkan
pada orientasi pasar dunia melalui eliminasi tarif/bea maupun menghilangkan
hambatan tarif. Enam negara telah menanda tangani persetujuan CEPT ( The Common
Effective Preferential Tariff ) yang pada dasarnya menyetujui penghapusan bea
import setidak-tidaknya 60 persen dari IL (inclusion list ) pada tahun 2003.
Globalisasi ekonomi dan sistem pasar bebas dunia menempatkan Indonesia bagian
dari sistem tersebut. Indonesia dengan jumlah penduduk lebih dari 200 juta
orang merupakan pangsa pasar yang potensial.
Fakta
menunjukkan bahwa akhir-akhir ini Indonesia “kebanjiran” barang-barang luar
negeri dari Cina, Taiwan, dan Korea yang relatif murah harganya.
Perusahaan-perusahaan Indonesia tidak hanya bersaing dengan perusahaan didalam
negeri namun mereka harus bersaing dengan perusahaan Multinasional dan
perusahaan-perusahaan dari negara lain. Kotter (1992) mengingatkan bahwa
globalisasi pasar dan kompetisi menciptakan suatu perubahan yang sangat besar.
Strategi yang tepat harus diaplikasi untuk meraih keberhasilan melalui
pemanfaatan peluang-peluang yang ada pada lingkungan bisnis yang bergerak cepat
dan semakin kompetitif. Perusahaan dengan strategi prospector harus didukung
oleh SDM yang menganut nilai-nilai inovatif, tidak birokratis dan fleksibel.
3. Teori
Bab 1 :
Globalisasi, hal 12 paragraf 1 di buku gary dessler edisi 7
Globalisasi mengacu pada kecenderungan, hal 11 buku gary dessler edisi
10
Perencanaan strategik dan manajemen SDM,hal 21 buku gary dessler edisi 7
Pentingnya sumber daya manusia, hal 3 buku gary dessler edisi 7
Bab 3 :
Sifat dan analisis jabatan, hal 90 buku gary dessler edisi 7
Teknik analisis kuantitatif, hal 99 buku gary dessler edisi 7
Tantangan stratejik SDM, buku gary dessler edisi 10
Bab 4 :
Proses perekrutan dan seleksi, hal 127 paragraf 1 buku gary dessler
edisi 7
Metode perekrutan, hal 163 buku gary dessler edisi 7
Bab 5 :
Proses seleksi, hal 178 paragraf 4 buku gary dessler edisi 7
Bab 8 :
Membangun organisasi yang terus belajar, hal 316 buku gary dessler edisi
7
Membangun komitmen karyawan, hal 347 buku gary dessler edisi 7
4.
Kesimpulan
Di dalam peran strategi SDM harus bisa meningkatkan
strategi dan mutu yang tepat untuk bersaing di bisnis global. Profesionalisme
manajemen, sistem informasi, pemanfaatan teknologi, strategi fungsional lainnya
perlu mendukung pelaksanaan strategi SDM, strategi perusahaan, misi dan visi,
disertai kepe mimpinan yang handal, bermotivasi, berwawasan luas yang didukung
oleh SDM yang berkualitas.
5.
Komentar
Strategi
SDM sangat penting bagi sebuah perusahaan. Karena di era global ini dengan
menggunakan strategi SDM akan lebih memudahkan persaingan mengatur
strategi-strategi yang dapat memajukan Perusahaan tersebut dan harus
memperhatikan faktor-faktor yang akan terjadi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar